Kentut bukanlah aib ataupun dosa, semua orang pasti mengalaminya. Kentut adalah proses alami dalam tubuh. Ya, meskipun sehat, namun kentut di depan banyak orang memang me.alukan. kentut bagaikan buah simalakama, 'dikeluarin bikin malu, ditahan bisa jadi penyakit'.
Oleh karena itu, yang paling bagus buanglah kentut pada tempatnya! Tapi, pasti ada momen-momen saat kita tak bisa lagi menahan rasa ingin kentut. Atau memang sudah ditahan tapi keluar tanpa peemisi. Entah itu di kendaraan yang tak mungkin kita keluar, atau dalam pertemuan. Tentu, daripada menanggung resiko pwnyakit yang lebih berbahaya, kita akan cenderung menanggung resiko ketahuan kentut. Jangan sepelekan kentut karena harga kentut cukup mahal, bagi yang susah kentut, biaya untuk bisa kentut katanya seharga sepeuluh juta.
Saat tercium bau kentut, biasanya orang-orang saling menyalahkan. Jarang sekali ada yang mengaku kentut.
Ada dua jenis kentut.
Pertama, kentut "Tong kosong nyaring bunyinya" atau menurut istilah syar'i disebut dengan *kentut sarih", kentut yang jelas. Kentut ini bunyinya saja kencang, tapi tidak ada baunya.
Kedua, kentut "Silent but Deadly" atau "Kentut sukuti", kentut yang diam. Kentut ini kebalikan jenis kentut yang diatas; tak berbunyi, tapi baunya mematikan.
Nah, untuk meminimalisir resiko ketahuan kentut tersebut, berikut ini ada beberapa strategi yang dapat dilakukan agar kentut tidak ketahuan.
-
Cari momen ramai
Ini berguna untuk jenus kentut yang pertama. Saat sedang dalam pertemuan dengan orang banyak, gunakan cara ini. Carilah momen saat obrolan sedangasim dan ramai. Jika tidak ada maka pancinglah pembicaraan ke arah tersebut. Nah, saat sedang klimaks keramaian maka lepaskan gas dengan perlahan agar tak berbunyi nyaring. Jika tak ada bau yang mengikuti maka bersyukurlah. Jika sedang tak beruntung dan bau menyengat, segera cari trik untuk menyamarkan atau diam. Karena diam itu emas. -
Barengi dengan batuk-batuk
Memang cara ini adalah cara yang paling sering dilakukan oarang. Meskipun tidak batuk, tapi dengan sengaja batuk suara kentut dapat tersamarkan. Awalnya, kenali dulu kebiasaan kentut minimal menyamakan frekuensi suara. Jangan sampai suara batuk masih kalah dengan suara kentut. Anda bisa coba melatihnya untuk kebutuhan mendesak. Soal bau, nanti kita cari lagi alasan untuk menyamarkan atau diam. Karena diam itu emas. Minimal, dengan cara ini siapa yang kentut menjadi lebih misterius. -
Gunakan benda disekitar.
Cara selanjutnya, gunakan bantuan benda-benda itu untuk menciptakan suara. Misalnya, jika anda sedang duduk dikursi kaya, ciptakan suara berdecit dari kursi tersebut. Saat suara berdecit, lepaskan gas yang tertahan. Pastikan, timbul suara berdecit. Cobalah beberapa kali untuk menghindari kegagalan. Benda yang lain, bisa mengeraskan suara musik beberapa detik, menjatuhkan sendok atau benda lain yang dapat digunakan. -
Wajah innocent
Gunakan teknik wajah innocent saat kentut. Wajah tak bersalah tanpa melakukan aktivitas anda. Cara ini sangat aman karena orang pasti akan berpikir tujuh kali jika akan menuduh anda yang berwajah tak bersalah itu. Apalagi jika anda dibekali wajah innocent dari sananya pasti seratus persen works! -
Pelan-pelan kentut
Nah, cara ini bisa dikategorikan lebih jujur apa adanya. Hanya saja, tidak setiap saat Anda bisa menggunakannya. Karena cara ini paling gampang dilakukan saat posisi duduk. Caranya, angkat salah satu pantat saat hendak buang angin. Lakukan dengan perlahan agar suara yang muncul semakin lembut. Jangan munculkan ekspresi lega saat proses agar tak menimbulkan kecurigaan. - Manfaatkan kentut orang lain
Apabila Anda sedang beruntung, maka cara ini bisa dengan mudah dilakukan. Saat ada orang lain yang buang angin lalu menimbulkan kepanikan massal, saat itu Anda bisa dengan bebas mengeluarkan gas yang tertahan. Aroma yang telah ada akan menyamarkan aroma angin Anda. Nah, disinilah kehebohan tak akan membuat Anda tertuduh. - Pura pura jadi korban.
Sesaat setelah kentut, di saat bau busuk mulai tercium, tutuplah hidung sambil bekata, "Uh bau kentut, siapa ih yang kentut?" - Cari kambing hitam.
Setela bau kentut menyebar, tuduhlah orang lain. "Kamu kentut ya?" - Pergi dengan tenang
Cara terakhir inilah cara yang paling cool dan gentleman. Saat Anda mulai merasa ada desakan dari bawah, maka pergilah dengan tenang. Jangan ada kesan terburu-buru. Berjalanlah dengan tegap dan rapi hingga tak ada lagi keramaian. Buanglah gas dengan tenang dan nyaman, lalu kembalilah dengan santai.
Nah, strategi diatas adalah cara-cara yang bisa digunakan saat darurat dan terdesak. Namun sekalipun demikian, itu hanya bersifat sementara karena sepandai-pandainya menyembunyikan kentut, baunya akan tercium juga. Cepat atau lambat akan ketahuan juga, tapi biarlah karena itu bukan aib, setidaknya bisa terhindar dari rasa malu.
0 komentar:
Post a Comment