Sakit Tapi Tidak Sadar Kalau Dirinya Sakit - suara-onlin
Home » » Sakit Tapi Tidak Sadar Kalau Dirinya Sakit

Sakit Tapi Tidak Sadar Kalau Dirinya Sakit

Posted by Unknown
suara-onlin, Updated at: December 29, 2016



Ada seorang ibu-ibu yang taat beragama. Berprofesi sebagai guru / pendidik. Lulusan S2 Psikologi UGM. Kader partai agama bahkan pernah jadi calon anggota dewan meskipun gagal. Tinggal di Jogja. Tapi dengan hati penuh kebencian dia tidak menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan bangsa bahkan dengan enteng menyebut mereka sebagai kafir.

Ada juga seorang wanita taat beragama. Juga berprofesi sebagai guru. Besar kemungkinan juga kader dari partai agama. Tinggal di Bandung. Tapi dengan hati penuh kebencian dia memprovokasi ungkapan bernada hasut dan kebencian dengan seolah mengharap Presiden mati ditembak.



Inilah akibat dan hasil dari didikan yang salah. Ideologi kebencian yang memperkeras ego dan menutupi akal sehat serta hati nurani. Dan parahnya mereka ini berprofesi sebagai guru yang bisa menebarkan racun kebenciannya kepada anak-anak generasi penerus bangsa. Negeri ini sedang sakit karena banyak warganya yang sedang menderita sakit mental.

Sayangnya mereka sama sekali tidak merasa sakit bahkan merasa sebagai yang paling benar dan paling suci sehingga tak kunjung sembuh bahkan menjadi makin parah saja. Seolah hati mereka tak pernah mengenal damai dan welas asih.

Slogan agama damai dan rahmatan lil A'lamin seolah makin jadi semboyan kosong tanpa makna. Bukannya sukses berdakwah dengan cara santun dan menebar rahmat tapi mereka justru sukses menjadikan agamanya sebagai bahan tertawaan orang.

Orang-orang seperti inilah yang justru akan membuat citra agamanya semakin tampak buruk dan dijauhi orang karena apa yang mereka lakukan akan dianggap sebagai cermin dan representasi dari ajaran agama tersebut.

By: Muhammad Zazuli

Share This Post :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 suara-onlin.
Design by Creating Website and CB Design