Salah satu profesi yang diminati orang zaman sekarang adalah menjadi cyber army. Bahkan banyak negara telah menjadikan Cyber Army sebagai angkatan ke lima angkatan perang mereka.
Amerika Serikat mungkin sudah lebih dahulu menyiapkan divisi Army cyber Amerika Serikat Cyber Command (USCYBERCOM) adalah angkatan bersenjata sub-terpadu pemerintah bawahan Amerika Serikat Komando Strategi itu semua dilakukan tentu untuk menghadapi cyber war atau warfare.
Demikian juga negara-negara lainnya seperti China, India, Rusia mendirikan divisi pertahanan Cyber Army secara serius. Di Indonesia sendiri Kemenhan telah menjalankan program Cyber Army yang telah diikuti oleh 40 orang, masing-masing terdiri dari 20 TNI dan 20 sipil. Ke 40 calon Cyber Army ini akan mengikuti pendidikan di ITB dan UI.
Selain sebagai alat pertahanan negara. Cyber Army juga digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti alat propaganda politik, bisnis, hingga cybercrime.
Ada berbagai jenis pelaku cyber army, mulai dari yang sifatnya iseng, sendiri sendiri hingga yang profesional dan terorganisir. Omzet penghasilan cyber army cukup menjanjikan, seseorang yang freelance yg bekerja sendiri bisa mendapat omzet 40 juta/bulan. Seorang anak SMP dibayar 100 ribu perbulan hanya utk memelihara satu akun twitter, tugasnya hanya memposting minimal satu tweet perhari.
Ada pula yang memang terorganisir dan profesional.Satu tim cyber army berkisar 20 sampai 30 orang. Tim itu dipimpin seorang koordinator yang bertugas mengatur apa yang harus diterbitkan, pada jam berapa, dan detil teknis lain seperti tagar yang digunakan.
Setiap harinya koordinator memberikan instruksi apa yang harus dicapai di hari itu. Sebagian besar suplai konten–seperti meme, grafis, link berita, dan informasi terkini soal sang calon–juga datang dari koordinator. Tim cyber army tinggal mengolah dan memvariasikan saja.
Laskar ini umumnya tak memiliki kantor, bekerja secara remote dengan modal gadget, dan menerima instruksi dari grup WhatsApp. Mereka digaji setiap bulan sepanjang periode kerja. Seorang cyberarmy mengatakan “Dulu di pilpres saya dapat 1,5 juta,” kata Tio. “[Di pilkada lain] jadi 2 juta.”
Tim cyber army menyasar beragam kanal, dari Facebook dan Twitter sampai situs berita. Di tiap kanal, setiap orang memegang dua sampai lima akun. Artinya dalam satu tim cyber army bisa ada hingga 150 akun bodong di satu kanal saja.
beginilah cara Cyber Army bertempur. YANG MENGGUNAKAN BANYAK AKUN PALSU...
MELAKUKAN FITNAH..
Cara kerja Akun killer. Diperlukan minimal 80 akun yang melaporkan (report) untuk membunuh satu akun target. Setelah itu dilakukan, eksekusi penghangusan dilaksanakan oleh robot secara otomatis.
Jika satu orang saja punya 20 akun bayangan maka untuk membunuh satu akun hanya perlu dilakukan oleh empat orang saja. Geng Hizbut Tahrir dan PKS punya satu grup rahasia Akun Killer.
Akun mBah Mus pernah jadi korbannya.
By: Irwan Winardi
0 komentar:
Post a Comment