Di Transkrip Oleh: Kyai Nashrul Mukmin
Ketua PB NU DR. Kyai Said Aqil Sirajd.
"Iya....iya Warga NU gak akan milih dia."
Wartawan: "Mohon Izin untuk wawancara Kyai."
Ket.PB NU: "Iya...tentang apa - tentang apa?"
Wartawan: "Tentang Pak Ahok dan Pak Kyai Ma'ruf Amin."
ket.PB NU: "Ahok salah.... Ahok Salah."
Wartawan: "Terus apa tindakan selanjutnya pak.?"
ket.PB NU: "Ya...minta maaf sudah. Tapi nanti yang rugi Ahok sendiri. Masyarakat DKI yang NU tidak akan milih dia."
Wartawan: "Bisa dijamin itu ya Pak kalau tidak milih Ahok?"
ket.PB NU: "Ya bukan masalah dijamin yaa. Semua warga NU tersinggung. Malah ada yang emosi yang mau macem-macem saya tahan. Mari kita sikapi dengan dingin tidak usah dengan emosi. Jadi bahwa dia menyinggung perasaan Warga NU... Iya.
Dulu nyinggung Surat Al-Maidah sekarang menyinggung Rois Aam, yang rugi dia sendiri yang bikin.
Wartawan: "Ada upaya hukum untuk pak Ahok?"
ket.PB NU: "Maaf memaafkan. Tapi..." (terpotong oleh pertanyaan)
Wartawan: "Berarti konskwensi itu ya..." (bla la bla tidak jelas)
ket.PB NU: "Iya....iya warag NU gak akan milih dia."
Wartawan: "Ada langkah hukum gak Pak dari NU sendiri?"
ket.PB NU: "Enggak gak...kalau sudah memaafkan sudah. Pak Ma'ruf Amin kan orang sepuh. Beliau orang tua, kyai, sesepuh, tokoh Nasional yang mau datang ke pengadilan, itu kan harus kita hargai, harus kita hormati. Saking terdorong ingin tegaknya keadilan."
Wartawan: "Termikasih..."
Simak videonya dibawah ini.
Ketua PB NU DR. Kyai Said Aqil Sirajd.
"Iya....iya Warga NU gak akan milih dia."
Wartawan: "Mohon Izin untuk wawancara Kyai."
Ket.PB NU: "Iya...tentang apa - tentang apa?"
Wartawan: "Tentang Pak Ahok dan Pak Kyai Ma'ruf Amin."
ket.PB NU: "Ahok salah.... Ahok Salah."
Wartawan: "Terus apa tindakan selanjutnya pak.?"
ket.PB NU: "Ya...minta maaf sudah. Tapi nanti yang rugi Ahok sendiri. Masyarakat DKI yang NU tidak akan milih dia."
Wartawan: "Bisa dijamin itu ya Pak kalau tidak milih Ahok?"
ket.PB NU: "Ya bukan masalah dijamin yaa. Semua warga NU tersinggung. Malah ada yang emosi yang mau macem-macem saya tahan. Mari kita sikapi dengan dingin tidak usah dengan emosi. Jadi bahwa dia menyinggung perasaan Warga NU... Iya.
Dulu nyinggung Surat Al-Maidah sekarang menyinggung Rois Aam, yang rugi dia sendiri yang bikin.
Wartawan: "Ada upaya hukum untuk pak Ahok?"
ket.PB NU: "Maaf memaafkan. Tapi..." (terpotong oleh pertanyaan)
Wartawan: "Berarti konskwensi itu ya..." (bla la bla tidak jelas)
ket.PB NU: "Iya....iya warag NU gak akan milih dia."
Wartawan: "Ada langkah hukum gak Pak dari NU sendiri?"
ket.PB NU: "Enggak gak...kalau sudah memaafkan sudah. Pak Ma'ruf Amin kan orang sepuh. Beliau orang tua, kyai, sesepuh, tokoh Nasional yang mau datang ke pengadilan, itu kan harus kita hargai, harus kita hormati. Saking terdorong ingin tegaknya keadilan."
Wartawan: "Termikasih..."
Simak videonya dibawah ini.
0 komentar:
Post a Comment