Introspeksi Orang Jawa - suara-onlin
Home » » Introspeksi Orang Jawa

Introspeksi Orang Jawa

Posted by Unknown
suara-onlin, Updated at: March 01, 2017

Introspeksi Orang Jawa


1. Nanding Sarira: membandingkan diri sendiri dwngan orang lain, yang berujung pada kesimpulan bahwa dirinya lebih baik, lebih terhormat, lebih unggul, lebih mulia dan lain-lain.

2. Ngukur Sarira: mengukur kelebihan orang lain berdasarkan toook ukur dirinya sendiri. Ini salah satu cara untuk memotivasi diri.

3. Tepa Sarira: merasajan perasaan orang lain. Sri Mangkunegara IV mencontohkan: karyenak styase sesami (bisa membuat enak, senang, dan damai pada sesama).

4. Mawas Diri: memahami diri melalui laku pengendaluan diri. Terkait dengan ini Ki Ageng Soeryomentaran mengatakan: "Rumangsa melu anduweni, wajib melu angrungkebi, mulat sarira angrasa wani" (merasa ikut mempunyai, wajib ikut memelihara, mengendalikan dan membangun keberanian).

5. Mulat Sarira: dilakukan dengan cara "padha gulangen ing kalbu, ing sasmita amtih latip, aja pijer mangan nendra, kaprawiran den kaetshi, pesunen sariranira, sudanen dahar lan guling." Artinya: merenunglah dalam hati, agar mendapat kepekaan (hidup), jangan suka makan dan tidur, kepandaian harus dicari kendalikan dirimu, sekali lagi kurangi makan dan tidur (Serat Wulangreh Karya Sri pakubuwono IV).

Makinuddin Samin, penulis buku Ahangkara.


Share This Post :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 suara-onlin.
Design by Creating Website and CB Design