Jokowi dan Terbukanya Tabir

Jokowi menjadi presiden RI itu sudah kersaning Gusti Allah, sudah kehendak Yang Maha Kuasa. 

Semua itu pasti punya maksud untuk Indonesia asalkan kita tanggap ing sasmitaning Gusti Allah atau kode-kode yang dikasih Allah. 

Ada beberapa hal mengenai bangsa ini yang terbuka tabirnya dengan Jokowi jadi presiden dan juga karena berkembangnya sosiaal media. 

1. BANGSA INI KURANG MEMBACA 

sejakmasa pilpres sudah banyak berita-berita dengan judul bombastis meski kadang antara judul dan isi berbeda jauh. Berita-berita macam itu kemudian dilahap oleh masyarakat mulai dari tukang batu sampai profesor.

mengenai kurangnya budaya membaaca ini sudah banyak yang mengulas namun makin terlihat jelas sekarang ini. 

2. BANGSA INI MENYIMPAN POTENSI KONFLIK 

kita seakan terkejut sekarang ini bagaimana masyarakat kita begitu mudah marah dan terprovokasi oleh isu-isu agama maupun etnis. ternyata selama ini tanpa kita sadari di dalam masyarakat kita menyimpn benih-benih kebencian dan konflik. 

Propaganda-propaganda yang selama ini hanya di dalam tanah, semakin masif dengan terpilihnya jokowi. 

Jokowi itu hanya bumbu sebenarnya karena target utama mereka bukan jokowi tapi bangsa ini.

3. TERBUKANYA TABIR KELOMPOK-KELOMPOK YANG INGIN MENGGANTI DASAR NEGARA 

Sejak 1998, mereka mulai membangun kekuatan. mereka menyebar dengan sistem sel, membelah macam amoeba. Mereka punya tujuan, oleh karenanya mereka juga masuk dalam sistem politik. 

Selama ini mereka tenang di alamnya karena strategi mereka selama ini berjalan dengan baik. Tapi....rencana mereka berantakan karena majunya jokowi ke DKI 1 dan dilanjuk ke RI 1. gak heran kalau mereka marah dan akhirnya terbuka kedok mereka. 

Kita melihat bagaimana agitasi dan propaganda mereka menyebarkan fitnah demi fitnah hingga akhirnya mereka menjadi ahlul fitnah wal hoaxiyah. Ini salah satu berkah dengan terpilihnya jokowi bagi saya pribadi. Ada tabir yang terungkap dengan jelas. 

Kita bisa tahu bahwa selama ini ada orang-orang yang berencana mengganti Pancasila sebagai dasar negara. Selama ini mungkin kita tidak sadar maksud dan tujuan mereka. 

Tujuan mereka bukan jokowi. Jokowi hanya dijadikan alasan untuk menyembunyikan alasan dan tujuan mereka sebenarnya. tahu kan siapa mereka?

Maka dari itu sejak kecil saya didongengi oleh orang tua bahwa suatu saat nanti akan ada jaman pengayakan / penyaringan, yang kasar akan lolos dan yang halus kan tertinggal di saringan. maknanya? Silakan pikir sendiri.