Oleh: Mitha Handayani
"China hendak menjajah Indonesia, katanya. Buktinya, itu ada bendera China berkibar di Indonesia!"
Kalau pu iya, lalu kenapa.!? Bendera semua bangsa pun kalau dicari ada di Indonesia. Lihat kalau musim piala Dunia, bendera Belanda, Jerman, Argentina berkibar di mana-mana. Apa Belanda mau balik lagi menjajah kita.!? Apa Jerman mau jadikan kita provinsinya.!?
Ini argumen yang aneh dari anak-anak 2D, terutama kalau disebarkan oleh mereka yang foto profil facebooknya ajah bendera Turki dan Sultan Erdogan. (Turkijan dan Turkiyem detected) "itu sepuluh juta kuli China masuk Indonesia!" Kalau pun iya (ya kali, 10 juta ndasmu), apa hubungannya.!? Negara besar wajar kalau tenaga kerjanya terbesar di seluruh dunia. India, Indonesia juga tenaga kerjanya si mana-mana kok. Kalau jumlah tenaga kerja yang jadi bukti niat menjajah, maka Malaysia, Brunei, sama Singapura udah siaga satu harusnya.
Banyak TKI kita di sana, mulai dari pembantu, buruh, penjaga toko, sampai level manajer di kantor-kantor. Dan isu ini sudah ada klarifikasi dari Presiden Jokowi Dodo, pihak kepolisian bahkan Jendral TNI pak Gatot pun sampai angkat bicara bahwa 10 juta itu hoax. Mungkin anak-anak penthol korek dan kaum 2D ini ngopine kurang kenthel atau bisa kurang jauh.
Menyebar isu bohong itu mudah. Kamu cukup bikin tulisan apa saja suka-suka, tambahkan satu atau dua foto ilusytrasi kalau ada, lalu akhiri dengan kata, "sebarkan!!" China ini lah, China itu lah, duitnya mirip-mirip lah, apa lah. Lupa nyebar hoax-nya pake hape bikinan China juga.
China itu salah satu ekonomi terbesar di dunia saat ini. Sangat sangat wajar kalau pemwrintah Indonesia berusaha membangun hubungan yang lebih baik dengan merwka. Kalau investasi deras, turis ramai, ekonomi tumbuh, kita-kita juga kan yang untung.? Kalau argumennya kemudian melebar ke soal politik regional, soft power, dan lain-lain, itu pembahasan lain lagi. Alamnya sudah beda sama dunia konspirasi "rupiah mirip yuan" yang "ada palu aritnya".
Sekarang, percaya kah kamu kalau saya bilang khilafah lah yang sebenarnya ingin menjajah Indonesia.?
Wabil khusus buat sebagian dolor-dolor muslim (al cingkrangi dan al pentol koreky) yang suka menyangkal:
Ide khilafah (negara Islam) ini dipeluk luas dalam gerakan Islam Politik mulai dari PKS (partai Korupsi Sapi) sampai ISIS-etan dan mbak-mbak teroris bom panci, semua pada hakikatnya bercita-cita mendirikan khilafah. Hanya cara fan imajinasi mereka tentang khilafret yang berbeda-beda.
Saya ambil contoh HTI (Hitut Tahrir Indonesia) ajah yang paling vulgar mempublikasikan cita-cita khilafahnya. Dalam pikiran/imajinasi HTI, khilafah adalah sebuah negara raksasa yang rencananya meliputi seluruh wilayah negara-negara mayoritas Muslim di dunia saat ini.
Mulai dari Maroko di ujung Barat sampai Indonesia di ujung Timur. Iya, jadi dalam rencana/planing mereka nantinya, Indoneaia cuma provinsi aja. Ibu kotanya di sana tuh, harapannya di suatu tempat do Palestina, Syiria atau sekitarnya.
Ini gak ngarang-ngarang lho. Ini fakta adanya. Untuk buktinya, saya sertakan setiap link langsung sumber internalnya (sumber mereka sendiri), biar bisa baca sendiri. Biar jelas siapa yang sebenarnya mau bikin Indonesia menjadi negara Khilafah.
Struktur negara Khilafah. HTI sudah menyiapkan rencana struktur negaranya sendiri, lengkap dengan model dewan perwakilan, mahkamah, angkatan perang, dan departemennya sendiri:
Bahasa Arab (bukan Indonesia apalagi bahasa daerah) wajib jadi bahasa resmi satu-satunya di negara Khilafah. Termasuk media pemerintah, naskah kenegaraan, dokumen kependudukan, dan semua sekolah di wilayah mereka nantinya:
Perempuan dilarang memegang posisi setingkat kepala negara dan gubernur. Dalam sistem peradilannya, kesaksian perempuan dihitung setengah kesaksian laki-laki. Wajib berjilbab:
Non-Muslim berstatus dzimmi, wajib membayar pajak jizyah. Boleh melaksanakan agamanya dalam lingkup pribadi dan komunitasnya sendiri, dilarang beribadah atau menampilkan syiar agama (seperti hari raya dan segala dekorasinya) di ruang publik. Tidak berhak terlibat dalam politik dan jabatan yang berkaitan dengan kekuasaan. Tidak berhak ikut merumuskan undang-undang:
Dan masih banyak lagi publikasi yang secara eksplisit menunjukkan bhwa mereka punya niat serius untuk mengganti NKRI, PANCASILA, dan bendera MERAH PUTIH dengan konsep negara khilafah.
Jadi siapa sebenarnya yang punya niat menjajah.!?
Dolor-dolor bisa jawab sendiri...
(Baca juga: DIBALIK KONPIRASI TENAGA KERJA CHINA)
"China hendak menjajah Indonesia, katanya. Buktinya, itu ada bendera China berkibar di Indonesia!"
Kalau pu iya, lalu kenapa.!? Bendera semua bangsa pun kalau dicari ada di Indonesia. Lihat kalau musim piala Dunia, bendera Belanda, Jerman, Argentina berkibar di mana-mana. Apa Belanda mau balik lagi menjajah kita.!? Apa Jerman mau jadikan kita provinsinya.!?
Ini argumen yang aneh dari anak-anak 2D, terutama kalau disebarkan oleh mereka yang foto profil facebooknya ajah bendera Turki dan Sultan Erdogan. (Turkijan dan Turkiyem detected) "itu sepuluh juta kuli China masuk Indonesia!" Kalau pun iya (ya kali, 10 juta ndasmu), apa hubungannya.!? Negara besar wajar kalau tenaga kerjanya terbesar di seluruh dunia. India, Indonesia juga tenaga kerjanya si mana-mana kok. Kalau jumlah tenaga kerja yang jadi bukti niat menjajah, maka Malaysia, Brunei, sama Singapura udah siaga satu harusnya.
Banyak TKI kita di sana, mulai dari pembantu, buruh, penjaga toko, sampai level manajer di kantor-kantor. Dan isu ini sudah ada klarifikasi dari Presiden Jokowi Dodo, pihak kepolisian bahkan Jendral TNI pak Gatot pun sampai angkat bicara bahwa 10 juta itu hoax. Mungkin anak-anak penthol korek dan kaum 2D ini ngopine kurang kenthel atau bisa kurang jauh.
Menyebar isu bohong itu mudah. Kamu cukup bikin tulisan apa saja suka-suka, tambahkan satu atau dua foto ilusytrasi kalau ada, lalu akhiri dengan kata, "sebarkan!!" China ini lah, China itu lah, duitnya mirip-mirip lah, apa lah. Lupa nyebar hoax-nya pake hape bikinan China juga.
China itu salah satu ekonomi terbesar di dunia saat ini. Sangat sangat wajar kalau pemwrintah Indonesia berusaha membangun hubungan yang lebih baik dengan merwka. Kalau investasi deras, turis ramai, ekonomi tumbuh, kita-kita juga kan yang untung.? Kalau argumennya kemudian melebar ke soal politik regional, soft power, dan lain-lain, itu pembahasan lain lagi. Alamnya sudah beda sama dunia konspirasi "rupiah mirip yuan" yang "ada palu aritnya".
Sekarang, percaya kah kamu kalau saya bilang khilafah lah yang sebenarnya ingin menjajah Indonesia.?
Wabil khusus buat sebagian dolor-dolor muslim (al cingkrangi dan al pentol koreky) yang suka menyangkal:
Nggak ada yang mau mendirikan negara Islam!Mungkin anak-anak al cingkrangi dan penthol korek api belum tau karena cuma gaul sama "orang-orang paling suci" (menurut mereka) saya kasih tau ya.
Ide khilafah (negara Islam) ini dipeluk luas dalam gerakan Islam Politik mulai dari PKS (partai Korupsi Sapi) sampai ISIS-etan dan mbak-mbak teroris bom panci, semua pada hakikatnya bercita-cita mendirikan khilafah. Hanya cara fan imajinasi mereka tentang khilafret yang berbeda-beda.
Saya ambil contoh HTI (Hitut Tahrir Indonesia) ajah yang paling vulgar mempublikasikan cita-cita khilafahnya. Dalam pikiran/imajinasi HTI, khilafah adalah sebuah negara raksasa yang rencananya meliputi seluruh wilayah negara-negara mayoritas Muslim di dunia saat ini.
Mulai dari Maroko di ujung Barat sampai Indonesia di ujung Timur. Iya, jadi dalam rencana/planing mereka nantinya, Indoneaia cuma provinsi aja. Ibu kotanya di sana tuh, harapannya di suatu tempat do Palestina, Syiria atau sekitarnya.
Ini gak ngarang-ngarang lho. Ini fakta adanya. Untuk buktinya, saya sertakan setiap link langsung sumber internalnya (sumber mereka sendiri), biar bisa baca sendiri. Biar jelas siapa yang sebenarnya mau bikin Indonesia menjadi negara Khilafah.
Struktur negara Khilafah. HTI sudah menyiapkan rencana struktur negaranya sendiri, lengkap dengan model dewan perwakilan, mahkamah, angkatan perang, dan departemennya sendiri:
(Ini linknya. STRUKTUR NEGARA KHILAFAH)
Bahasa Arab (bukan Indonesia apalagi bahasa daerah) wajib jadi bahasa resmi satu-satunya di negara Khilafah. Termasuk media pemerintah, naskah kenegaraan, dokumen kependudukan, dan semua sekolah di wilayah mereka nantinya:
(Ini linknya. BAHASA ARAB: BAHASA RESMI NEGARA
Perempuan dilarang memegang posisi setingkat kepala negara dan gubernur. Dalam sistem peradilannya, kesaksian perempuan dihitung setengah kesaksian laki-laki. Wajib berjilbab:
(Ini linknya. PERLAKUAN NEGARA KHILAFA TERHADAP PEREMPUAN)
Non-Muslim berstatus dzimmi, wajib membayar pajak jizyah. Boleh melaksanakan agamanya dalam lingkup pribadi dan komunitasnya sendiri, dilarang beribadah atau menampilkan syiar agama (seperti hari raya dan segala dekorasinya) di ruang publik. Tidak berhak terlibat dalam politik dan jabatan yang berkaitan dengan kekuasaan. Tidak berhak ikut merumuskan undang-undang:
(Ini linknya. PERLAKUAN NEGARA KHILAFAH TERHADAP NON MUSLIM)
Dan masih banyak lagi publikasi yang secara eksplisit menunjukkan bhwa mereka punya niat serius untuk mengganti NKRI, PANCASILA, dan bendera MERAH PUTIH dengan konsep negara khilafah.
Jadi siapa sebenarnya yang punya niat menjajah.!?
Dolor-dolor bisa jawab sendiri...
(Baca juga: DIBALIK KONPIRASI TENAGA KERJA CHINA)
0 komentar:
Post a Comment